Minggu, 24 Agustus 2014

makalah psikologi perkembangan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Perkembangan merupakan perubahan, dalam upaya mengungkap perubahan dalam konteks pertumbuhan dan perkembangan ini para ahli psikologi mengungkapkan berbagai konsepsi yang menggambarkan mekanisme perubahan yang dialami manusia sepanjang masa perkembangannya. Masing-masing teori dan konsep yang dikemukakan mempunyai alasan dan cara pandang yang berbeda, sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk sepenuhnya mengikuti salah satu konsep secara murni, mengingat tidak ada konsep yang berlaku obyektif untuk semua kondisi perkembangan manusia.
Selain pendapat diatas beberapa ahli juga berpendapat bahwa Perkembangan pada manusia ialah perubahan yang bersifat kualitatif. Sifat perubahan ini tidak dapat diukur, tetapi jelas berlaku jika dibandingkan dengan peringkat yang lebih awal (Atan Long,1980). Paul Eggan dan Don Kauchak berpendapat perkembangan adalah perubahan yang berurutan dan kekal dalam diri seseorang hasil daripada pembelajaran, pengalaman dan kematangan. Slavin (1997) pula berpendapat perkembangan adalah berkaitan dengan mengapa dan bagaimana individu berkembang dan membesar, menyesuaikan diri kepada persekitaran dan berubah melalui peredaran masa. Beliau berpendapat, individu akan mengalami perkembangan sepanjang hayat, yaitu perkembangan dari segi fisikal, personaliti, sosioemosional dan kognitif serta bahasa. Sedangkan Menurut Crow dan Crow (1980), perkembangan merupakan perubahan secara ‘kualitatif’ serta cenderung ke arah yang lebih baik dari segi pemikiran, rohani, moral dan sosial.
Oleh karena itu, teori perkembangan harus kita pelajari sebagai upaya untuk mengetahui tahapan-tahapan hidup manusia terutama kita sebagai calon guru harus memahami perkembangan dari peserta didik agar kita dapat menentukan jenis pembelajaran yang tepat baginya.

1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud pendekatan perkembangan kognitif ?
2. Apa yang dimaksud pendekatan perkembangan belajar/lingkungan ?
3. Apa yang dimaksud pendekatan perkembangan etiologi ?
4. Apa yang dimaksud pendekatan perkembanganImam Al-Ghazali ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pendekatan perkembangan kognitif
2. Mengetahui pendekatan perkembangan belajar/lingkungan
3. Mengetahui pendekatan perkembangan etiologi
4. Mengetahui pendekatan perkembanganImam Al-Ghazali














BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Makna Perkembangan
Perkembangan merupakan pola perkembangan individu yang berawal pada konsepsi dan terus berlanjut sepanjang hayat dan bersifat involusi (Santrok Yussen 1992). Dengan demikian perkembangan berlangsung dari proses terbentuknya individu dari proses bertemunya sperma dengan sel telur dan berlangsung sampai akhir hayat yang bersifat timbulnya adanya perubahan dalam diri individu.
Perkembangan merupakan serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman dan terdiri atas serangkaian perubahan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif (E.B. Harlock). Dimaksudkan bahwa perkembangan merupakan proses perubahan individu yang terjadi dari kematangan (kemampuan seseorang sesuai usia normal) dan pengalaman yang merupakan interaksi antara individu dengan lingkungan sekitar yang menyebabkan perubahan kualitatif dan kuantitatif (dapat diukur) yang menyebabkan perubahan pada diri individu tersebut.
Perkembangan mengandung makna adanya pemunculan sifat-sifat yang baru, yang berbeda dari sebelumnya (Kasiram, 1983 : 23), menandung arti bahwa perkembangan merupakan peubahan sifat indiviu menuju kesempurnaan yang merupakan penyempurnaan dari sifat-sifat sebelumnya.
2.2 Teori Perkembangan Kognitif
Pakar psikologi Swiss terkenal Jean Piaget (1896-1980) menekankan bahwa anak-anak membangun secara aktif dunia kognitif mereka sendiri; informasi tidak sekedar dituangkan ke dalam pikiran mereka dari lingkungan. Piaget yakin bahwa anak-anak menyesuaikan pemikiran mereka untuk mencakup gagasan-gagasan baru, karena informasi tambahan memajukan pemahaman.
Teori piaget didasarkan atas presuposisi biologis, dengan fokus minatnya pada bagaimana makhluk hidup menyesuaikan atau mengorganisasikan dirinya terhadap lingkungannya dan berkembang.
2.3 Beberapa Teori Perkembangan
2.3.1 . Pendekatan Perkembangan Kognitif
Pendekatan ini didasarkan kepada asumsi atau keyakinan bahwa kemampuan kognitif merupakan suatu yang fundamental dan yang membimbing tingkah laku anak. Kunci untuk memahami tingkah laku anak terletak pada pemahaman bagaimana pengetahuan tersebut terstruktur dalam berbagai aspeknya. Ada tiga model perkembangan kognitif ini, yaitu :
1) Model dari Piaget
2) Model Pemrosesan Informasi
3) Model Kognisi Sosial

2.3.2. Pendekatan Belajar atau Lingkungan
Teori-teori belajar atau lingkungan berakar dari asumsi bahwa tingkah laku anak di peroleh melalui pengkondisian (conditioning) dan prinsip-prinsip belajar. Di sini dibedakan antara tingkah laku yang dipelajari dengan temporer. Dalam hal ini B. F.Skinner membedakan :
1. Respondent Behavior, merupakan respons yang didasarkan kepada refleks yang di kontrol oleh stimulus. Seperti : mengisap dan menggenggam, anak-anak dan juga orang dewasa biasa menampilkan tingkah laku responden, yaitu dalam bentuk (1) Respons Fisiologis (seperti bersin); dan (2) Respons Emosional (seperti sedih dan marah).
2. Overan Behavior, yaitu tingkah laku suka rela yang di kontrol oleh dampak atau konsekuensinya.

Bandura meyakini bahwa belajar melalui observasi atau modeling itu melibatkan empat proses, yaitu sebagai berikut :
1) Attentional, yaitu proses dimana observer atau anak menaruh perhatian terhadap tingkah laku atau penampilan model (orang yang diimitasi).
2) Retention, yaitu proses yang merujuk kepada upaya anak untuk memasukkan informasi tentang model.
3) Production, yaitu proses mengontrol bagaimana anak dapat mereproduksi respons atau tingkah laku model.
4) Motivational, yaitu proses pemilihan tingkah laku model yang diimitasi oleh anak.

2.3.3 Pendekatan Etologi
Pendekatan ini merupakan studi perkembangan dari perspektif evolusioner yang di dasarkan pada prinsip-prinsip evolusi yang diajukan pertama kalinya oleh Charles Darwin. Konsep ini merujuk kepada asal usul biologis atau evolusioner tentang tingkah laku sosial.
Lorenz dan Tinberger, dua orang pendiri gerakan etologi mengidentifikasi empat karakteristik tingkah laku bawaan, yaitu :
(a) universal,
(b) stereotip,
(c) bukan hasil belajar, dan
(d) sangat minim sekali dipengaruhi lingkungan.

2.3.4 Pendekatan Imam Al-Ghzali
Al-Ghazali tidak menganjurkan penggunaan satu metode saja dalam menghadapi permasalahan akhlak serta pelaksanaan pendidikan anak. Dia menganjurkan agar guru memilih metode pendidikan sesuai dengan usia dan tabiat anak, daya tangkap dan daya tolaknya (daya persepsi dan daya rejeksinya).

Dalam upaya mengembangkan akhlakul karimah (akhlak mulia) anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
1. menjauhkan anak dari pergaulan yang tidak baik,
2. membiasakannya untuk bersopan santun.
3. memberikan pujian kepada anak yang melakukan amal shaleh,
4. membiasakannya mengenakan pakaian yang putih (bagus), bersih dan rapi
5. mencegah anak untuk tidur di siang hari,
6. menganjurkan mereka untuk berolah raga,
7. menanamkan sikap sederhana,
8. mengizinkannya bermain setelah belajar.













BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Perkembangan merupakan pola perkembangan individu yang berawal pada konsepsi dan terus berlanjut sepanjang hayat dan bersifat involusi (Santrok Yussen 1992). Dengan demikian perkembangan berlangsung dari proses terbentuknya individu dari proses bertemunya sperma dengan sel telur dan berlangsung sampai akhir hayat yang bersifattimbulnya adanya perubahan dalam diri individu
Pakar psikologi Swiss terkenal Jean Piaget (1896-1980) menekankan bahwa anak-anak membangun secara aktif dunia kognitif mereka sendiri; informasi tidak sekedar dituangkan ke dalam pikiran mereka dari lingkungan.

3.2 Saran
Dari beberapa teori yang telah diuraikan, kita mengetahui bahwa tiap-tiap teori memiliki kelemahan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, di dalam penerapannya kita tidak perlu terpaku atau hanya cenderung kepada salah satu teori saja. Kita dapat mengambil manfaat dari beberapa teori sesuai dengan situasi dan kondisi seseorang.







DAFTAR PUSTAKA

Yusuf,Syamsu.2002.Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.Bandung: Rosdakarya
Santrock, jhon w. 2007. Perkembangan anak. Jakarta : Erlangga
http://nadhirin.blogspot.com/2010/02/teoriperkembanganmanusia.html.diunduh 05 September 2013
http://edukasi.kompasiana.com/2010/10/25/definisi-perkembangan/.diunduh 05 September 2013
http://blog.uinmalang.ac.id/muttaqin/category/ilmuumum/perkembangananakdid/.diunduh 05 September 2013


Tidak ada komentar:

Posting Komentar